Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut Pada malam hari, suhu di daratan cepat turun dari pada di laut. Oleh karena itu, tekanan udara di atas permukaan laut lebih rendah daripada di daratan. Akibatnya, terjadilah hembusan angin dari darat ke laut yang disebut angin darat. Angin darat mulai terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 (pukul 9 malam). Embusan angin darat paling kuat terjadi pada waktu matahari mulai terbit. Pada siang hari, suhu di daratan lebih cepat naik dari pada suhu di laut. Tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan. Akibatnya, terjadilah angin yang berembus dari laut ke daratan yang disebut angin laut. Angin laut mulai terjadi pada siang hari sekitar pukul 09.00. Makin siang, embusan angin makin kuat. Embusan angin laut paling kuat terjadi kira-kira pukul 15.00 atau pukul 3 sore. Angin darat dan angin laut dimanfaatkan para nelayan untuk berlayar mencari ikan di laut. Pada malam hari, para nelayan berlayar menggunakan perahu-perahunya ke tengah laut. Mereka memanfaatkan angin darat untuk mendorong perahu layar mereka ke tengah laut. Pada siang hari nelayan kembali ke daratan atau ke pelabuhan dengan memanfaatkan angin laut.
Minggu, 16 September 2012
Angin Darat & Angin Laut
Diposting oleh Unknown di Minggu, September 16, 2012
Label: alam kita, angin laut, gambar angin darat dan laut, Materi IPA SMK, nelayan, pengaruh agin darat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar