Kamis, 13 September 2012

Aktivitas Bulan

Jarak rata-rata bulan dari bumi: 384.403 km
Bulan sebagai satelit bumi melakukan tiga gerakan sekaligus :
1. Rotasi
2. Revolusi mengelilingi bumi
3. Revolusi mengelilingi matahari
Bulan berada paling dekat dengan bumi pada jarak : 356.400 km, disebut titik “Perigee”
Posisi bulan paling jauh dengan bumi: 406.700 km, disebut titik “apogee”
Fase Bulan : Perubahan bentuk kenampakan bulan
Aspek Bulan: Kedudukan bulan terhadap matahari dilihat dari bumi

Aspek Bulan yang mudah dilihat, yaitu:
1.Konjungsi
yaitu kedudukan searah dengan matahari
pada aspek konjungsi dapat terjadi gerhana matahari
2.Oposisi
yaitu kedudukan bulan berlawanan arah dengan matahari dilihat dari bumi
dalam keadaan tertentu pada aspek oposisi dapat terjadi gerhana bulan
3.Kuarter
yaitu pada saat bulan menempati kedudukan tegak lurus terhadap garis penghubung bumi matahari

TARIKH BULAN
Perubahan fase bulan secara periodik digunakan untuk melakukan perhitungan penanggalan yang dikenal sebagai: Tarikh Bulan (Qomariah)
Contohnya: Tarikh Hijriah
Satu bulan pada tarikh bulan sama dengan satu bulan sinodik, lamamnya 29,5 hari ( tepatnya 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik)
Satu tahun Qomariah lamanya:
12 x 29,5 hari = 354 hari.

PASANG NAIK & PASANG SURUT AIR LAUT
Pasang Naik merupakan keadaan permukaan air laut yang mengalami kenaikan dari keadaan biasanya
Pasang Surut merupakan keadaan permukaan air laut yang mengalami penurunan dari keadaan biasanya
Penyebab utama peristiwa Pasang Naik dan Pasang Surut adalah: “Gaya Tarik Bulan”

Ada dua macam pasang surut
1.Pasang Purnama, ialah peristiwa terjadinya pasang naik dan pasang surut tertinggi (besar). Pasang besar terjadi pada tanggal 1 (berdasarkan kalender bulan) dan pada tanggal 14 (saat bulan purnama). Pada kedua tanggal tersebut posisi Bumi - Bulan - Matahari berada satu garis (konjungsi) sehingga kekuatan gaya tarik bulan dan matahari berkumpul menjadi satu menarik permukaan bumi. Permukaan bumi yang menghadap ke bulan mengalami pasang naik besar. Sedangkan permukaan bumi yang tidak menghadap ke bulan mengalami pasang surut besar.

2. Pasang Perbani, ialah peristiwa terjadinya pasang naik dan psang surut terendah (kecil). Pasang kecil terjadi pada tanggal 7 dan 21 kalender bulan. Pada kedua tanggal tersebut posisi Matahari-Bulan-Bumi membentuk sudut 90°. Gaya tarik Bulan dan Matahari terhadap Bumi berlawanan arah sehingga kekuatannya menjadi berkurang (saling melemahkan) dan terjadilah pasang terendah (rendah).







0 komentar:

Cari Artikel

Wikipedia

Hasil penelusuran

Chat Yukkkk...

Pilih Materi IPA

Link Pendidikan

Link Teman

Fenomena Alam

Link Berita

Gerhana Matahari

Hujan Asam

Hujan Asam

Modal Dengkul