Rabu, 15 Agustus 2012

Di Indonesia Sering Terjadi Gempa Bumi ??

Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng utama dunia yaitu Lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Lempeng Eurasia dan Australia bertumbukan di lepas pantai barat Pulau Sumatera, lepas pantai selatan pulau Jawa, lepas pantai Selatan kepulauan Nusatenggara, dan berbelok ke arah utara ke perairan Maluku sebelah selatan. Antara lempeng Australia dan Pasifik terjadi tumbukan di sekitar Pulau Papua. Sementara pertemuan antara ketiga lempeng itu terjadi di sekitar Sulawesi. 

Dengan kondisi tatanan tektonik seperti inilah negara ini selalu dan selalu dilanda gempa tektonik. Dengan tatanan tektonik seperti ini juga Indonesia memeliki busur magmatis yang berada di sepanjang garis subdaksi. Mungkin kita bertanya kenapa kita merasakan benaca alam saat ini, bencana alam tektonik sudah berlangsung sejak lama sebelum kita atau negara ini terbentuk, tetapi kita mengetahui dengan jelas keganasan bencana alam baru akhir-akhir ini. Padahal jika kita kaji secara lebih lanjut Gunung api yang ada di Indonesia mempunyai potensi becana yang juga dasyat seperti gempa tektonik. Contoh pada gunung krakatau yang sekarang muncul dengan gunung anak krakatau.

Entah kapan kita merasakan kehancuran sebuah gunung sehingga hal itu bisa kita lihat atau membuktikan. Bencana tektonik serta gunung api meletus tidak bisa di pisahkan di negara ini karena dua hal ini sangat berkaitan pada geografis Indonesia. Terus bagai mana cara kita mengantisipasi dua bencana alam ini.

Pertama kita harus tau bahwa negara ini merupakan kawasan rawan bencana dan letusan gunung api sehingga kita sadar kita harus berhati-hati dan waspada, Kontruksi bangunan yang harus standar bencana harus sudah menjadi hal yang wajib, membuat alokasi pengungsian atau jalur pengungsian, membuat peta kawasan rawan bencana. Kita tidak bisa mengatasi semua bencana alam, tetapi kita bisa mengantisipasi jatuhnya korban yang banyak di saat bencana itu datang,

Dengan terjadinya gemap yang sering melanda maka disinilah peran seorang giologist serta saintis untuk lebih bekerja keras dalam melakukan pendekatan pada masyarakat umum bahwa masih banyak hal-hal yang bisa membuat kita sedih dalam bencana. Indonesia kurang begitu menghargai para geologist dan saintis, jika disaat bencana alam inilah baru negara percaya akan kata2 geologist dan saintis. Mungkin Indonesia membutuhkan geologist untuk menguras habis tambang dan minyak, tetapi untuk masalah bencana alam kurang tanggap.

Terus dengan bencana ini semua apakah membuat negara ini menjadi negara yang miskin atau malah hancur?, saya rasa sebaliknya malah negara ini akan menjadi negara kaya akan sumber alam dan keunikan geografis ini membuat negara seharusnya menjadi negara yang pintar.

Gempa tektonik, tsunami, dan gunung meletus adalah hal wajar di negara ini dan kita harus merasa familiar dengan hal ini. Mari kita sama-sama belajar dengan hal ini semua, sehingga jika terjadi gempa maupun gunung melutus kita bisa lebih siap dan merasa bersahabat dengan semua bencana ini.

0 komentar:

Cari Artikel

Wikipedia

Hasil penelusuran

Chat Yukkkk...

Pilih Materi IPA

Link Pendidikan

Link Teman

Fenomena Alam

Link Berita

Gerhana Matahari

Hujan Asam

Hujan Asam

Modal Dengkul